Tim Robot Fakultas Teknik UMY Berpartisipasi Dalam Kontes Robot Indonesia 2021 Tingkat Wilayah

September 29, 2021, oleh: superadmin

Pada Senin (28/9), dua tim robot kebanggaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta turut berpartisipasi dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Wilayah tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kontes Robot Indonesia (KRI) sendiri merupakan kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang diselenggarakan setiap tahunnya, yang diikuti oleh perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Kontes Robot Indonesia tahun 2021 dilakukan secara daring (dalam jaringan), mengingat pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia. Terdapat 6 (enam) divisi yang dipertandingkan, yaitu: Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI)

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengirimkan 2 perwakilan tim yang turut berpartisipasi dalam kontes tersebut. Tim pertama dari divisi Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), yaitu Mr. Cool MK 10 yang beranggotakan 6 mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro. Tim ini terdiri dari 4 anggota inti dan 2 anggota support dengan dosen pembimbing Muhamad Yusvin Mustar, S.T., M.Eng. Robot yang dirancang memiliki konsep yaitu simulasi untuk menyelamatkan korban jiwa dalam sebuah ruangan dan memadamkan api.

Tim kedua dari divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, yaitu Mr. Dev MK 5 yang beranggotakan 6 mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro dan 1 mahasiswa dari Program Studi Teknologi Elektro-medis. Tim terdiri dari 4 anggota inti dan 3 anggota support dengan dosen pembimbing Kunnu Purwanto, S.T., M.Eng. Dalam kontes ini, 2 robot sepakbola beroda jenis penyerang dipertandingkan, “kita ada 3 robot kalau offline, penyerang ada 2 robot dan kipper ada 1 robot. Karena sekarang online, kita hanya menggunakan 2 robot penyerang”, ungkap Rio Muhammad Munir selaku Ketua Tim Mr. Dev MK 5.

Walaupun dilakukan secara daring (dalam jaringan), namun proses dan persiapan yang dilakukan oleh kedua tim cukup panjang, mulai dari seleksi proposal, seleksi infrastruktur (arena, jaringan, dan lainnya), lalu tahap lomba. Ide Egy Yodanta, selaku Ketua Tim Mr. Cool MK 10 mengungkapkan bahwa, “persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari, lebih tepatnya setelah berpartisipasi dalam lomba tahun kemarin (2020)”, ungkapnya. Dilanjutkan dengan, “kalau soal persiapan, kita setiap tahun, jadi setelah selesai lomba, kita cari kurangnya apa, nanti lalu dievaluasi, diperbaiki sedikit-sedikit selama satu tahun itu, baru ikut kontes lagi. Jadi setiap tahun kita jalan”, tutur Rio Muhammad Munir selaku Ketua Tim Mr. Dev MK 5.

Selain itu, kedua tim juga memiliki harapan yang hendak dicapai dan menjadi targetnya kedepan. Ketua tim Mr. Cool MK 10 mengungkapkan, “Harapannya jelas kita bisa membuat yang terbaik. Sejak tahun 2019 kita mengalami penurunan. Tahun 2019 kita juara 3 regional dan wilayah, best design nasional, lalu karena pandemi fokusnya jadi terbagi, menyiapkan infrastuktur dan riset robot”. Dilanjutkan oleh Ketua Tim Mr. Dev MK 5, “Targetnya lolos nasional, karena usia KRSBI juga masih muda, jadi untuk saat ini kami masih berjalan”, ungkapnya. (ASZ)