Program BUTIK CIMB Niaga merupakan program beasiswa yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha kecil menengah yang masih berstatus sebagai mahasiswa. Program Beasiswa ini bertujuan untuk mengembangkan dan mendidik insan yang berkarakter pemberani dan berjiwa entrepreneur, namun terkendala masalah biaya kuliah dan pengembangan usaha. Untuk itu proses e-registation Program BUTIK CIMB Niaga Batch 2 akan dimulai
Seluruh hasil pertandingan ini di sadur dari website resmi KRN Regional III dan UDINUS. Even Kontes Robot Nasional Regional III Jateng-DIY telah usai digelar. Sebanyak 23 Universitas yang berasal dari regional III telah mengerahkan semua kemampuan mereka masing-masing. Dari kelima divisi lomba yang dipertandingkan yaitu; KRI (Kontes Robot Indonesia), KRPAI Roda (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia
Setelah melewati seleksi tahap II untuk maju ke Tingkat Regional III yaitu wilayah DIY dan Jateng, salah satu utusan tim dari Teknik Elektro UMY, Tim MR. Cool_MK2 Alhamdulillah mendapat Juara 1 dikategori KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia) Berkaki dalam Kontes Robot Nasional (KRN) di Tingkat Regional III. Berlangsung pada tanggal 4 Mei 2013 yang
Sebuah ide menarik lahir dari Hong Kong Polytechnic University. Fisikawan Zihan Xu, telah berhasil membuat baterai yang bisa mengisi sendiri secara alami (self-charge) dengan cara memanen energi panas dari suhu ruang. Dalam penelitiannya, Xu menggunakan graphene yang dicelupkan dalam larutan tembaga klorida yang kemudian dihubungkan dengan sirkuit LED. Dengan proses sederhana seperti itu LED tersebut dapat
Oleh IRWAN JULIANTO KOMPAS.com – Tak kurang dari Gina Kolata, jurnalis sains-kesehatan kawakan koran New York Times, menaruh perhatian pada jurnal online ”pseudo-ilmiah” alias jurnal predator. Ilmuwan yang dimuat tulisannya malah harus membayar. Tulisan Gina Kolata berjudul ”Scientific Articles Accepted (Personal Checks, Too)” dimuat di New York Times, 8 April 2013, dan dimuat ulang di International
(Sebuah catatan kritis terkait eksistensi masyarakat adat menghadapi perubahan iklim dan skema REDD+) Di tengah perkembangan globalisasi dunia yang semakin menggila, dan tingkat sosialisasi hubungan antar manusia yang mendekati titik absurd dengan segala teori moderinitasnya atas nama tuntutan jaman, nun jauh di pelosok-pelosok yang nyaris tak terjamah oleh peradaban dunia, ada kehidupan yang begitu damai hidup
YOGYA (KRjogja.com) – Mengikuti lomba robot ternyata tidak hanya menambah pengetahuan dan ketrampilan, tetapi juga dapat melatih mental seseorang. Hal inilah yang dilakukan oleh Kelompok Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk melatih mental siswa-siswi SMA Se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui kompetisi robot. Ketua panitia Electro Fair 2013, Azie Mouzal menuturkan, mengikuti sebuah kompetisi
[vc_column_text width=”1/1″ el_position=”first last”] “Untuk membuat 1 humanoid EROS, kami menghabiskan kurang lebih Rp 60.000.000,-“, kata Azhar Aulia pada event Seminar Robot di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (4/4). Seminar robot yang berjudul “Mikrochip kemarin, sekarang, dan nanti” dibuka oleh Rektor UMY Prof. Dr. Bambang Cipto, MA. Pada pukul 09.00 WIB di Gedung AR Fachrudin B lantai
Keluarga Mahasiswa Teknik Elektro (KMTE) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, telah melakukan persiapan beberapa bulan terakhir untuk acara tahunan Robotech yang telah memasuki tahun ketiga. Namun menariknya ada perubahan konsep yang kemarinnnya perlombaan robot line follower saja, kali ini telah ditambah dengan dua acara baru yaitu Pameran Komputer dan Seminar Robotika sehingga ketiga acara besar tersebut diberi
Robot saat ini sudah populer dikalangan siswa Sekolah Dasar (SD). Namun, terkadang mereka belum tahu tentang apa yang disebut robot dan bagaimana cara kerjanya. Untuk itu perlu adanya sebuah alat sebagai modul pembelajaran agar siswa SD bisa mengenal robot secara keseluruhan. Hal tersebut disampaikan oleh Nur Hidayatullah mahasiswa Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat