Asah Otak, Electrical Shockwave Hadirkan Ajang Lomba Catur

April 1, 2021, oleh: superadmin

Asah Otak, Electrical Shockwave Hadirkan Ajang Lomba Catur

ILUSTRASI. Permainan Catur. Chess/via UNSPLASH.COM

Setelah resmi dibuka pada Sabtu (21/3) kemarin, Electrical Shockwave kemudian mulai menjalankan seluruh rangkaian agendanya. Salah satu yang tak luput adalah perlombaan internal mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Berbagai perlombaan internal dilakukan, salah satu yang menarik adalah ajang lomba catur pada Selasa (23/3) hingga Rabu (24/3).

Perlombaan catur dengan sistem online ini diinisiasi oleh panitia Electrical Shockwave sebagai salah satu ajang penyaluran bakat dan asah otak mahasiswa. Hal ini dipilih berdasarkan pada survey yang telah dilakukan sebelumnya oleh panitia kegiatan Electrical Shockwave ini.

“Untuk lombanya kita memilih dari minatnya juga di Prodi Teknik Elektro. Dan supaya dari rangkaian kegiatan ini perlombaannya ada yang berhubungan dengan asah otak,” tutur Zhafran.

Lomba catur online ini dilakukan melalui aplikasi Chess.com dan diikuti oleh 11 orang peserta. Di mana seluruh peserta adalah mahasiswa Program Studi Teknik Elektro UMY sendiri. Kesebelas orang ini melakukan perlombaan dengan sistem gugur atau penyisihan. yakni peserta A akan melawan peserta B, pemenang kemudian akan maju dan bermain dengan peserta lainnya, begitu seterusnya sampai ditemukan pemenang utama.

Chess.com dapat dibuka baik melalui smartphone maupun laptop. Panitia Electrical Shockwave tidak membatasi dan menetapkan peraturan penggunaan gawai guna mengikuti lomba ini. Setiap peserta mempunyai waktu lima menit untuk menjalankan bidaknya. Semakin lama ia menjalankan bidaknya, maka semakin lama pula waktunya akan terpotong.

Panitia Electrical Shockwave juga melakukan upaya guna meminimalisir adanya kekurangan. Strategi yang diterapkan adalah peserta perlombaan dimasukkan ke dalam room Microsoft Teams. Hal ini dilakukan agar setiap peserta lomba dapat saling melihat lawan mainnya, juga sebagai bukti peserta tidak melakukan kecurangan selama perlombaan berlangsung.

Dari perlombaan catur ini diperoleh dua orang pemenang yang kemudian didelegasikan untuk mengikuti perlombaan di tingkat Fakultas Teknik UMY. Andi Pardela dan Khusni Rizkiana menjadi dua perwakilan mahasiswa Program Studi Teknik Elektro UMY yang akan mewakili menuju perlombaan catur tingkat fakultas.

“Saya berharap walaupun kita sebagai anak Teknik, namun sebisa mungkin bakat-bakat yang ada bisa dikembangkan kembali,” tutup Zhafran. (Sraii)